Sabtu, 21 April 2018

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU


(ESSAY)
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU

            Nicholas D’Alosio adalah seorang remaja berusia 17 tahun yang sangat jenius. Kala itu dia sudah membuat karya dan dibeli oleh Yahoo! Seharga $30 juta. Kasus ini menggambarkan begitu pentingnya sebuah kreativitas yang dimuculkan dari individu yang dapat membuat inovasi serta kahlian yang dapat membantu memecahkan permasalahan yang terdapat dalam organisasi. Oleh sebab itu dalam essay ini akan dijelaskan bagaimana persepsi kita dan untuk memengaruhi dalam pengambilan keputusan yang sudah didiskusikan sebelumnya. Pertama kita ketahui terlebih dahulu apa itu persepsi.
Persepsi adalah sebuah proses individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensoris untuk memberikan pengertian pada lingkungannya. Hal ini sangat penting dalam sebuah organisasi karena perilaku orang-orang didasarkan pada persepsi mereka tentang apa realita yang ada, bukan mengenai realita itu sendri. Lalu apa saja faktor-faktor yang memengaruhi persepsi. Ada tiga aspek untuk melihat faktor-faktor tersebut, antara lain:
1.      Faktor-faktor para penilai
§  Sikap
§  Motif
§  Minat
§  Pengalaman
§  Ekspektasi
2.      Faktor-faktor pada situasi
§  Waktu
§  Latar kerja
§  Latar sosial
3.      Faktor-faktor pada target
§  Inovasi
§  Pergerakan
§  Suara
§  Ukuran
§  Latar belakang
§  Kesamaan
            Berikutnya kita akan beralih pada konsep persepsi yang paling relevan terhadap perilaku organisasi yaitu persepsi orang atau bisa dibilang membuat penilaian atas orang lain. yang akan dibahas di sini adalah teori atribusi serta mengetahui tiga penentunya. Teori atribusi (attribution theory) adalah sebuah percobaan untuk menentukan apakah perilaku seorang individu disebabkan dari internal atau eksternal. Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana cara-cara kita  menilai terhadap orang lain dengan berbeda, bergantung pada pengertian yang kita atribusikan paa sebuah perilaku. Penentuan itu terutama tergantung pada tiga faktor, yaitu perbedaan, konsensus, konsistensi. Lalu apa saja perbedaan yang disebabkan dari internal maupun eksternal?
                        Perilaku yang disebabkan internal adalah yang dipercaya pengamat berbeda dalam kendali perilaku pribadi dari individu. Perilaku yang disebabkan eksternal  adalah apa yang kita bayangkan situasi memaksa individu untuk melakukannya.
                        Salah satu penemuan dari teori atribusi adalah kesalahan atau bias yang mengganggu atribusi. Ketika kita membuat penilaian terhadap orang lain kita cenderung menganggap remeh faktor eksternal dan lebih mengunggulan faktor internal individu seseorang atau sering disebut kesalahan atribusi fundamental (fundamental attribution error). Orang-orang juga lebih cenderung mengatribusikan informasi amigu seperti pujian, menerima umpan balik yang positif dan menolak umpan balik yang negatif, yang dalam hal ini disebut sebagai bias pelayanan diri. Self-serving bias merupakan kecenderungan individu untuk mengatribusikan kesuksesan mereka pada faktor-faktor internal seperti usaha, tetapi menyalahkan kegagalan padafaktor eksternal.
Terakhir yang akan dibahas yaitu mengenai kreativitas, pengambilan keputusan kreatif, dan inovasi dalam organisasi.
                        Meskipun dalam mengambil keputusan secara rasional dapat memperbaiki keputusan yang diambil, seorang manajer, pemimpin ataupunpengambil keputusan juga perlu meenggunakan kreativitasnya dalam mengambil tindakan agar dapat mengahsilkan ide-ide yang inovatif dan bermanfaat bagi organisasi yang dipimpinnya. Dalam memunculkan ide-ide yang kreatif juga ada tahap-tahap yang harus ditempuh yaitu model tiga tahap kreativitas.
Model tiga tahap kreativitas (three-stage model of creativity) yaitu proporsi bahwa kreativitas melibatkan tiga tahap: sebab (potensi kreatif dan lingkungan kreatif), perilaku kreatif dan hasil kreatif (inovasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku Pengetahuan: Ibn Ajurrum wa Afkaruhu fi Ta'limi al Nahwi dan Ringkasan Nahwu Sharaf

REVIEW BUKU PENGETAHUAN Oleh : Ikhwandin   PENDAHULUAN A.     IDENTITAS BUKU Buku Satu Judul buku              ...