(ESSAY)
BUDAYA
ORGANISASI
Organisasi merupakan hal yang tidak mungkin terlepas dari kehidupan
bermasyarakat.Dalam organisasi tersebut tidak mungkin juga terlepas dari
ikatan budaya yang ada dalam organisasi. Ikatan budaya yang tercipta dalam
organisasi tersebut dapat tercipta dan dibentuk oleh masyarakat yang
bersangkutan, baik dalam organisasi bangsa, bisnis maupun bangsa. Budaya
membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi dan
bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan.
Definisi Budaya
Organisasi
Pada hakikatnya, budaya organisasi memiliki nilai baik bagi kemajuan suatu
organisasi dimana budaya organisasi merupakan salah satu perangkat manajemen
untuk mencapai tujuan organisasi. Namun, budaya organisasi bukan merupakan cara
yang mudah bagi suatu organisasi untuk memperoleh keberhasilan, dibutuhkan
strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasi.
Jadi dapat dikatakan bahwa budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai
salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.
Secara etimologis, budaya organisasi
terdiri dari dua kata, yakni budaya dan organisasi.
Organisasi merupakan suatu
sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan & pembagian.
Budaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan
akan suatu hal, pengertian & cara berpikir yang dipertemukan oleh para
anggota organisasi & diterima oleh anggota baru.
Jadi, Budaya Organisasi merupakan penerapan nilai-nilai
dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja di bawah naungan suatu
organisasi. (Duncan dalam Kasali, 1994: 108)
Fungsi
Budaya Organisasi
Menurut Stephen P.
Robbins, budaya organisasi membawa manfaat bagi organisasi, yaitu:
a.
budaya Organisasi menciptakan sesuatu pembedaan yang jelas antara organisasi
yang satu dengan yang lain.
b.
Budaya Organisasi membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota
organisasi.
c.
Budaya Organisasi mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih
luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
d.
Budaya Organisasi merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan
organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan
oleh karyawan.
e.
Budaya Organisasi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu
dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Dua elemen terpenting dalam menciptakan perubahan budaya organisasi yaitu:
1.
Dukungan eksekutif:
eksekutif dalam organisasi harus mendukung perubahan budaya, selain
dukungan verbal. Mereka harus menunjukkan dukungan perilaku untuk perubahan
budaya. Eksekutif harus memimpin perubahan dengan merubah perilaku mereka. Ini
sangat penting bagi para eksekutif untuk mendukung perubahan secara konsisten.
2.
Pelatihan:
perubahan budaya tergantung pada perubahan perilaku. Anggota organisasi
harus memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka, dan harus tahu
bagaimana melakukan kebiasaan baru, setelah ditentukan. Training bisa jadi
sangat berguna baik untuk mengkomunikasikan harapan dan mengajarkan kebiasaan
baru .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar