Kamis, 24 Mei 2018

KEPEMIMPINAN


(ESSAY)
KEPEMIMPINAN
Pemimpin memiliki otoritas yang tinggi dalam sebuah organisasi. Pemimpinlah  yang dapat membawa sebuah organisasi mau di arahkan kemana, walaupun peran anggota juga menentukan. Maka dari itu,peran pemimpin sangatlah penting. Pemimpin kalau di ibaratkan mobil adalah sebagai sopir(pengemudi).
Perilaku pemimpin juga sangat berpengaruh pada kinerja anak buahnya. Oleh karena itu pemimpin yang baik adalah yang bisa membuat dampak poitif terhadap bawahannya atau orang yang ada di sekitar perusahaan. Sifat ramah merupakan modal yang sangat penting yang harus di miliki oeh seorang pemimpin, dengan keramahan pemimpn bisa merangkul seluruh elemen yang ada dalam perusahaan. Kata guru saya “iman seng pol ngisor iku ngurmati wong liyo” (iman yang paling rendah adalah menghormati orang lain). Jadi bisa di katakan bahwa, ramah terhadap orang lain selain dampaknya terhadap orang sekitar, juga terdapat pahala yang kita dapatkan.
Berhubung lagi hangat-hangatnya pemilu 2018. Maka, persoalan yang berbau pemimpin berubah menjadi hangat, ada sebagian orang mengatakan bahwa pemimpin yang baik adalah yang bisa mempenuhi aspirasi rakyat, adil, dan bijaksana dll. Seoang pemipin pastinya mempunyai gaya tersendiri-sendiri dalam melaksanakan tugasnya, ada yang otoriter seperti zaman pak harto, ada juga mengunaan sistem kerajaan seperti yang ada di jogja dan solo walaupun sistemnya tidak sepenuhnya kerajaan. Pemimpin menurut saya bebas melakukan  apapun yang dia suka akan tetapi juga harus mendahulukan tujuan besar dari pemimpin itu sendiri dan jangan sampai ada konflik antar anggota sehingga fungsi sebuah negara(prusahaan) menjadi kacau. Dahulukan kepentingan kelompok(perusahaan) dan nomor duakan kepentingan peribadi.
Hal yang menjadi urgent dalam pemimpin adalah soal karismatik, dimana karismatik merupakan menjadi nilai tambah dari pemimpin dan tentunya akan membuat orang lain menjadi terpesona terhadap kepribadiannya. Terus yang menjadi pertanyaan besar adalah, apakah sifat karismatik pemimpin di wariskan oleh keluarganya atau bisa di dapatkan sendiri? , untuk memjawab pertanyaan tersebut memang perlu di selidiki lebih dalam lagi, akan tetapi sudah banyak riset di lakukan bahwa karismatik bisa di peroleh dari dua hal. Yang pertama adalah dari keluarga, kita ambil contoh seperti Megawati(anak bung karno), agus hari murti yudhoyono( anak SBY), tomi soeharto( anak suharto). Bisa di katakan bahwa sifat karismatik secara besar di pengaruhi oleh gen dari orang tuannyaakan tetapi anaknya juga harus mau berusaha dengan keras agar sifat karismanya menjadi nyata. Kemudian yang kedua adalah dari diri sendiri atau usaha,  seprti contoh adalah pak suharto, menurut catatan sejarah bahwa pak harto tidakmempunyai nasab yang tinggi, sebut saja seperti raja dll. Akan tetapi sifat karismatik pak harto di bentuk dengan diri sendiri, yaitu lewat cara militer.
            Pemimpin yang karismatik juga mempunyai efek buruk. Seperti adolf hitler dan mussolini(dua tokoh fasis). Dalam kasus hitler yang menonjolkan bahwa ras arya adalah ras yang paling baik di dunia sehingga hitler dengan segala cara memburu orang yahudi untuk di bunuh karena menurutnya ras yahudi adalah ras yang paling jelek. Sehingga datang peristiwa yang namanya holocaust, yaitu pembunuhan terhadap orang yahudi berjumlah -+ 1 juta orang.
            memang pemimpin tidak ada yang sempurna, yang patut kita ambil pelajaran adalah gimana caranya seorang pemimpin menjadi baik. Oleh karena itu marilah kita bermuhasabah karena setiap manusia pasti di takdirkan menjadi seorang pemimpin dalam artian universal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku Pengetahuan: Ibn Ajurrum wa Afkaruhu fi Ta'limi al Nahwi dan Ringkasan Nahwu Sharaf

REVIEW BUKU PENGETAHUAN Oleh : Ikhwandin   PENDAHULUAN A.     IDENTITAS BUKU Buku Satu Judul buku              ...